Ikan arwana Asia ditetapkan sebagai Ikan yang mendapatkan perlindungan tertinggi oleh Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES). Berikut ini adalah jenis-jenis arwana Asia tersebut:
1. Arwana Merah
Ikan arwana merah yang berasal dari beberapa tempat yang berada di Povinsi Kalimantan Barat, salah satunya dari Sungai Kapuas dan Danau Sejtarum yang merupakan habitat dari Super Red Arowana (Chili dan Blood Red).
Perairan di Kalimantan berupa perairan gambut yang mendukung keberlangsungan dari perkembangan Ikan arwana, salah satunya dalam mempengaruhi warna dari tubuh arwana dan hal ini dipengaruhi oleh kandungan mineral, air gambut dan jumlah cadangan makanan yang tersedia. Selain itu juga letak geografis dapat mempengaruhi bentuk morfologi ikan arwana yaitu badan yang lebih lebar, warna merah dan warna dasar yang tampak pekat.
Pada ikan arwana muda dapat terlihat pada sirip, mulut, dan sungut yang merah. Ketika ikan sudah tumbuh dewasa warna merah akan terlihat pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pada bagian tutup insang dan juga pinggiran sisik, jadi tubuh arwana akan terlihat merah.
|
(sumber:indogoldenarowana.blogspot.com) |
Jenis ikan arwana merah dikelompokkan menjadi empat varietas yang pertama adalah Merah Darah atau Blood Red, Merah Cabai (Chili Red), Merah Oranye (Oranye Red), dan yang terakhir adalah Merah Emas (Golden Red).
Dari ke empat jenis arwana ini disebut Super Red atau Merah grade pertama (First Grade Red), walaupun semakin ke sini Super Red lebih identik dengan Merah Cabai dan Merah Darah, dan untuk dua varietas lainnya sianggap sebagai Super Red dengan grade yang lebih rendah.
Berikut ini adalah perbedaan dari varietas merah cabai dan merah darah:
a. Arwana Merah Cabai:
- Warna: seperti warna merah buah cabai
- Bentuk fisik: Tubuh lebih lebar, untuk kepala berbentuk sendok lebih panjang dan lebih ramping.
- Warna mata: Merah dan lebih lebar dan hampir menyentuh bagian atas kepala dan rahang bawah untuk bibir matanya.
- Bentuk ekor: Berbentuk diamond
- Warna ketika muda: memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik.
- Tubuh: cendrung bulat.
-Pertumbuhan: agak lambat.
b. Arwana Merah Darah:
- Warna: seperti warna merah darah.
- Bentuk fisik: Bentuk tubuhnya tetap sampai pangkal ekor.
- Warna mata: lebih putih dan agak kecil dibanding arwana merah cabai.
- Bentuk ekor: Berbentuk seperti kipas.
- Warna ketika muda: memiliki kilap yang kalem.
-Pertumbuhan: lebih cepat.
Ciri-ciri tersebut sudah terlihat ketika arwana masih berusia muda, sehingga dapat dijadikan sebagai perbandingan ketika membedakannya. Untuk perkembangan warana kedua jenis arwana tersebut juga berbeda. Untuk perbedaan ketika warna sudah mencapai merah sepenuhnya adalah 1-2 tahun, tapi untuk tahapan perkembangan warna oranye mereka sama-sama melawatinya.
Arwana merah oranye atau biasa disebut orange red adalah varietas yang biasanya dijumpai, dikatakan merah oranye karena ketika sudah dewasa tubuhnya menunjukkan warna oranye, meskipun warna sirip dan ekornya tidak semerah chilli red dan blood red.
Yang terakhir adalah arwana merah emas atau golde red adalah varietas arwana dengan grade yang paling rendah. Setelah tumbuh dewasa warnanya hanya terlihat emas kekuningan. Untuk warnanya merah jambu atau merah muda akan terlihat pada bagian bibir dan siripnya.
2. Arwana Golden (Cross Back atau Cross Back Golden)
Ikan ini merupakan bagian dari varietas Arwana Golde. Arwana Golden dapat dijumpai di berbagai wilayah di Malaysia diantaranya Perak, Trengganu, Johor dan juga Danau Bukit Merah. Hal ini menjadikan sebutan namanya sesuai dengan tempat arwana tersebut berasal seperti Bukit Merah Blue, Golde Pahang atau Malaysian Gold.
Mendapatkan sebutan Cross Back dikarenakan warna emas pada punggunggnya. Untuk harga dari arwana golden ini bahkan dapat dikatakan cukup tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya disebabkan jarang ditemui.
Varietas Arwana Golden dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar pada sisiknya, seperti Purple-Based yaitu warna dasarnya ungu, Gold-Based dengan warna dasar emas, Blue-Based dengan warna dasar biru, dan yang terakhir adalah Silver-Based dengan warna dasar perak. Jenis arwana golden ini relatif lebih cepat dalam mencapai warna dasar gold penuh dibadingkan dengan varietas lainnya.
3. Golden (Ekor Merah atau Red Tail Golden)
Yang berikutnya adalah jenis arwana Golden ekor merah atau red tail golden yang dapat dijumpai di negara Kita tercinta yaitu Indonesia oleh karena itu sering disebut juga Arwana Golden Indonesia atau Indonesian Golden Arwana.
Arwana jenis ini banyak tersebar di daerah Sumatera dan Pekanbaru. Untuk warna emas yang dimilikinya berbeda dengan Arwana Golden Cross yang penuh melewati punggunnya tapi untuk jenis ini hanya mencapai sisik baris ke empat, untuk baris sisiknya dihitung dari bagiah bawah perut, paling mentok mencapai barus kelima.
Hampir sama halnya dengan Cross Back Golden, untuk warna dasar yang dimiliki Red Tail dapat berwaran hijau, emas atau biru. Kesamaan lain dari dua jenis arwana ini adalah pada bagian bibir, sirip, dan juga ekor. Namun untuk warna yang dimiliki Red Tail muda warnanya sedikit lebih kusam jika dibandingkan dengan Cross Back yang masih muda.
Untuk tubuhnya arwana Red Tail Golden dapat lebih besar dan lebih agresif jika dibandingkan dengan Arwana Cross Back. Untuk jumalah di alam jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan arwana cross back namun arwana jenis ini tetap masuk daftar ikan arwana yang dilindungi CITES.
Jika dilihat secara sekilas arwana jenis ini sangat mirip jika dibandingkan dengan arwana Cross Back namun ada cara yang dapat dengan mudah membedakannya yaitu dapat terlihat ketika ukurannya telah besar kira-kira berukuran 20 cm ke atas.
Pada jenis arwana Cross Back untuk warna emasnya pada seluruh tubuh dan menutupi bagian punggungnya dan pada arwana Red Tail Golden pada bagian punggungnya tidak memiliki warna goldenn namun berwarna kelabu.
Kita perlu berhati-hati dalam membedakan kedua jenis arwana ini ketika Anda hendak membelinya, karena ketika ukurannya 10-12cm sulit untuk membedakannya. Untuk perbedaan harganya juga jauh berbeda, pada saat artikel ini ditulis harga arwana cross back dengan ukuran 12 cm dapat menyentuh harga diatas Rp. 10 juta, untuk uuran 20-25 cm berkisar Rp. 15-25 juta dan untuk Golden Red dengan ukuran 12 cm dihargai sekitar Rp. 2 juta dan untuk ukuran 20-25 cm hanya mencapai Rp. 2,5-3,5 juta. Cukup jauh bukan perbedaannya.
4. Arwana Hijau
Arwana hijau dapat dijumpai di negara Thailand, Myanmar, Malaysia, Kamboja dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Untuk warna bervariasi setiap daerahnya, namun secara garis besar untuk warnanya kelabu kehijauan dan memiliki pola garis yang berwarna hitam pada bagian ekornya. Untuk bagian kepalanya sedikit lebih besar jika dibandingakan jenis arwana asia lainnya dan tampak bulat.
5. Arwana Banjar Merah
Arwana jenis ini diketahui bukan termasuk strain murni arwana merah dan jenis ini termasuk arwana merah kelas dua. Untuk cirinya dapat dilihat pada warna sirip yang berwarna oranye pucat dan pada bagian ekor yang berwarna oranye atau kuning, dan tidak terdapat warna merah pada bagian badan dan pipinya.
Jika dilihat sepintas ikan jenis ini terlihat mirip dengan arwana merah yang masih muda, sehingga tidak sedikit dari pembeli yang terkecoh. Untuk Arwana Banjar memiliki ciri dengan bentuk kepala yang terlihat bulat dengan bentuk mulut yang tidak terlalu lancip. Berikut ini adalah perbedaan lainnya:
a. Arwana Banjar Merah
- Warna Sirip: cenderung lebih muda atau oranye merah pucat.
- Warna sisik: kehijauan/kuning
- Bingkai sirip & tutup insang: pink pekat atau berwarna karat, jika sudah dewasa berubah menjadi jingga atau merah.
a. Arwana Merah Muda
- Warna Sirip: memiliki warna merah merata hampir pada semua permukaan.
- Warna sisik: mengkilap.
- Bingkai sirip & tutup insang: tampilannya tidak seperti arwana banjar.
6. Red Spotted Pearl dan Jardini
Yang terakhir adalah jenis Arwana Irian atau sering disebut Jardini, varietas ini memiliki dua jenis, yang pertama yaitu yang memiliki warna dasar hijau dan bermutiara merah serta yang kedua berwarna dasar hitam dan bermutiara emas untuk jenis yang kedua ini sulit ditemui.
Selain itu arwana ini dapat ditemui di Australia yaitu arwana jenis pertama yaitu yang memiliki warna dasar hijau dan mutiara merah dan juga disebut Red Spotted Pearl atau Scleropages leichardty. Ikan jenis ini merupakan satu kerabat dengan Golden Red dan Cross Back. Namun untuk performa mereka dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Untuk Red Spotted Pearl mutiara merah pada tubuhnya terlihat lebih mencolok sedangkan pada jenis Jardini mutiara pada tubuhnya tidak begitu mencolok. Untuk harga jenis arwana Jardini dengan ukuran 12 sampai 15 cm berkisar antara Rp. 60.000 - Rp. 80.000 dan untuk jenis Red Spotted Pearl berkisar antara Rp. 1,3 sampai 1,5 juta.
Untuk
tips memilih arwana jika Anda ragu disarankan untuk mengajak orang yang lebih berpengalaman selain itu Anda harus membeli arwana yang sudah disertai dengan sertifikat yang sah dan telah disertifikasi. Jangan lupa baca juga artikel mengenai
cara memperbaiki sirip arwana yang rusak.
sumber: Panduan Memelihara & Merawat Arwana
Labels: arwana asia, ikan arwana, jenis ikan arwana